12 Cara Alami Mengobati Saraf Terjepit
Saraf terjepit mengacu pada jenis
kerusakan tertentu di mana saraf perifer atau set saraf terjepit atau tertekan
sebagai akibat dari cedera atau penyakit. Istilah saraf terjepit dapat
digunakan sebagai frase umum untuk cedera akibat tekanan, penyempitan, atau
peregangan, dan mungkin tidak selalu mengacu pada saraf yang sedang terjepit.
Karena kondisi ini amat mengganggu aktivitas Kalian , pengobatan saraf terjepitpun amat
diperlukan, bukan?
Saraf terjepitbukanlah hal yang jarang dialami oleh banyak
orang, kondisi ini dapat dialami oleh orang dengan berbagai latar belakang.
Dari pekerja kantoran yang banyak menghabiskan waktunya untuk duduk, pekerja
yang banyak mengangkat beban berat sampai ibu rumah tangga. Sebelum menuju
pengobatan saraf kejepit, terlebih dahulu simak penyebab saraf kejepit.
Faktor Penyebab Penyakit Saraf Kejepit
Berikut ini faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya
saraf kejepit, di antaranya:
1. Faktor trauma
Penyebab penyakit saraf terjepit ini dapat terjadi dalam
satu kejadian, seperti terjatuh dengan posisi duduk cukup keras dan langsung
menyebabkan pecahnya Nucleus Pulposus (gel pada disc/bantalan ruas tulang
belakang) akibat tekanan berat/shock di sepanjang tulang belakang pada saat
jatuh terduduk.
Pada anak muda yang mengalami jatuh seperti ini, biasanya
mereka tidak akan merasakan sakit pada saat itu juga, malah cenderung bisa
langsung berdiri dan melakukan aktivitas seperti biasa. Namun kebanyakan kasus
yang terjadi, mereka akan merasakan gejala sakit pinggang bertahun-tahun
kemudian.
Berbeda halnya bila cedera ini terjadi pada orang yang sudah
lanjut usia. Mereka akan merasakan nyeri pada pinggangnya secara langsung. Hal
ini dikarenakan karena perbedaan elastisitas dari Nucleus Pulposus itu sendiri.
Nucleus Pulposus terdiri dari air dan kolagen yang mempunyai
kekuatan dan elastisitas untuk menahan beban dalam ruas tulang belakang pada
saat Kalian berdiri dan duduk. Pada mereka yang masih
muda, kandungan air dalam Nucleus Pulposus masih tinggi sehingga dapat menahan
shock/tekanan yang lebih tinggi ketimbang pada orang tua.
2. Kebiasaan postur tubuh yang tidak benar
Postur tubuh yang tidak baik (melengkung) menyebabkan
pendistribusian tekanan pada tulang belakang tidak merata, sehingga terdapat
titik-titik tertentu pada ruas tulang belakang mengalami tekanan yang lebih
tinggi dibandingkan kekuatan normal Nucleus Pulposus dalam menahan tekanan.
Tekanan yang lebih tinggi dalam waktu yang lama dapat
mengakibatkan Nucleus Pulposus mengalami bulging disc, bahkan penyakit saraf
kejepit. Hal ini juga dapat terjadi pada bagian leher atau pinggang.
3. Degenerative disc disease (disc aging)
Disc atau bantalan ruas tulang belakang dapat mengalami
degenerasi, sehingga melemahkan kekuatannya untuk dapat menahan dan
mendistribusikan secara merata tekanan pada tulang belakang.
Degenerasi atau penurunan kualitas disc ini dapat disebabkan
oleh nutrisi yang buruk dan juga dapat disebabkan oleh proses reaksi biokimia
antara glukosa dan kolagen dalam disc. Beberapa riset juga menunjukkan ada
kemungkinan degenerative disc disease terhubung dengan genetik dalam keluarga.
Pengobatan Saraf terjepityang Alami
Mengobati sarap kejepit dapat dilakukan secara alami.
Berikut cara mengatasi saraf terjepityang bisa Kalian lakukan di rumah dan tempat kerja:
1. Terapi saraf kejepit
Pada umumnya, saraf terjepitdapat membaik dalam hitungan
hari hingga minggu. Namun, jika gejala tak kunjung reda setelah melakukan
berbagai pengobatan saraf kejepit, tak ada salahnya Kalian mencoba melakukan terapi saraf terjepitseperti
olahraga peregangan otot dan latihan posisi tubuh tertentu.
Terdapat juga beberapa jenis olahraga ringan yang dapat
dilakukan di rumah, seperti jalan santai dan yoga. Terapi saraf terjepitlainnya
yang bisa Kalian coba seperti akupunktur, pijat, dan perawatan
chiropratic.
2. Sesuaikan postur tubuh Kalian
Kalian mungkin perlu mengubah cara Kalian duduk
atau berdiri untuk menghilangkan rasa sakit dari penyakit saraf kejepit.
Buatlah posisi yang membantu agar merasa lebih baik, dan habiskan waktu
sebanyak mungkin dalam posisi tubuh yang nyaman.
3. Sempatkan berdiri di tempat kerja
Sesekali berdiri saat bekerja, terutama bagi mereka yang
terlalu lama di balik meja. Mobilitas dan berdiri sepanjang hari amat penting
untuk mencegah dan mengatasi saraf kerepit.
Jika Kalian berisiko mengalami saraf terjepit atau ingin menghindarinya, bicarakan dengan
atasan Kalian tentang memodifikasi meja kerja sehingga dapat
berdiri saat bekerja. Jika Kalian tidak diizinkan bekerja sambil berdiri,
pastikan untuk bangun dan berjalan-jalan setiap jam di sekitaran kantor. Cara
ini bisa menjadi obat saraf terjepit.
4. Istirahat
Tidak masalah di mana Kalian
mengalami saraf kejepit, hal
terbaik biasanya adalah beristirahat selama mungkin. Hindari aktivitas yang
menyebabkan Kalian sakit, seperti bermain tenis, golf, atau aktivitias
berisiko lainnya.
Beristirahatlah sampai gejalanya benar-benar sembuh. Ketika Kalian mulai
menggerakkan bagian tubuh paling sering bergerak, perhatikan bagaimana rasanya.
Hentikan aktivitas jika rasa sakit Kalian
kembali.
5. Splint
Jika Kalian mengalami carpal tunnel syndrome, yang
merupakan saraf terjepit di pergelangan tangan, splint (alat penunjang) dapat
membantu Kalian untuk beristirahat dan melindungi pergelangan
tangan. Splint amat membantu saat tidur sehingga Kalian tidak
melipat atau menindih pergelangan tangan pada posisi yang buruk saat tidur.
6. Peregangan
Peregangan lembut dapat membantu meringankan tekanan pada
saraf dan gejala. Jangan melakukan peregangan terlalu kuat. Jika mulai merasa
sakit atau tidak nyaman, kendurkan peregangan. Ingatlah bahwa gerakan kecil
dapat memiliki dampak besar sebagai obat saraf terjepit.
7. Terapi panas
Kalian bisa menggunakan terapi panas untuk
mengendurkan otot-otot yang mungkin tegang di sekitar saraf kejepit. Panas juga
dapat meningkatkan aliran darah, yang dapat membantu proses pengobatan saraf
kejepit. Kalian dapat menggunakan bantalan pemanas dalam
berbagai ukuran yang banyak tersedia di toko obat. Cara menggunakanya, tahan
panas langsung ke saraf terjepit selama 10-15 menit setiap kali.
8. Gunakan es
Es dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat saraf
kejepit. Bungkus es menggunakan handuk dan terapkan langsung pada saraf yang
terjepit selama 10-15 menit.
9. Mengangkat kedua kaki
Untuk saraf terjepit di punggung bagian bawah, cobalah
mengangkat kaki dengan sudut 90 derajat di bagian pinggul dan lutut selama
beberapa saat.
10. Kulit manggis
Selanjutnya, salah satu cara yang banyak orang tidak sangka
mampu mengatasi saraf terjepitadalah kulit manggis. Kulit buah manggis bisa
menjadi obat saraf terjepit karena memiliki kandungan yang amat bermanfaat bagi
tubuh, yang dikenal dengan nama zat xanthone, yang bisa dijadikan vitamin untuk
saraf kejepit.
Zat xanthone memiliki kandungan antioksidan yang amat
tinggi, bahkan kandungan antioksidan yang terkandung dalam zat xanthone lebih
tinggi dibandingkan dengan kandungan antioksidan yang dimiliki oleh vitamin C
dan E.
Kandungan antioksidan yang amat tinggi dalam zat xanthone
ini mampu menangkal sekaligus menyerang penyebab penyakit saraf kejepit.
11. Daun sirsak
Selain kulit manggis, Kalian
juga bisa mendapatkan manfaat
dari daun sirsak. Khasiat daun sirsak banyak mengandung fruktosa, vitamin saraf
terjepitseperti vitamin B1, B2, dan vitamin C.
Daun sirsak banyak dimanfaatkan untuk pengobatan herbal
mengingat terdapat banyak kandungan penting di dalamnya seperti muricapentocin,
gigantetronin, linoleic acid, anomurine, caclourine, gentisic acid,
annomuricin, anonol, annocatalin, annonacin, acetogenins, annocatacin dan
annohexocin yang amat bermanfaat bagi pengobatan seperti mengatasi saraf
kejepit, asam urat, nyeri pinggang, pegal-pegal dan penyakit lainnya.
12. Gunakan pereda nyeri
Jika ingin mencoba obat penghilang rasa sakit, Kalian dapat
menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid yang dijual bebas, seperti ibuprofen
(Advil, Motrin IB) atau aspirin (Bufferin). Ikuti instruksi pada kemasan, dan
pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tersebut.
Jika rasa sakit Kalian
parah, konstan, atau sering
kambuh, segera periksakan ke dokter. Dokter dapat melakukan beberapa tes atau
mengajukan banyak pertanyaan tentang gaya hidup Kalian untuk
menentukan apa yang menyebabkan saraf terjepit.
Jika rasa sakit, kesemutan, dan mati rasa tidak sembuh,
penting bagi Kalian untuk menemui dokter. Mereka mungkin
meresepkan anti-inflamasi yang lebih kuat atau menyarankan pengujian tambahan,
seperti X-ray, untuk menentukan secara tepatletak saraf yang terjepit. Dokter
mungkin juga meresepkan terapi fisik, yang dapat membantu mengurangi gejala.
Amat penting bagi Kalian
untuk menghentikan perawatan di
rumah jika perawatan itu tampaknya menyakiti Kalian atau
memperburuk kondisi. Jika mengalami mati rasa atau kesemutan yang tidak kunjung
mereda atau semakin buruk, hubungi dokter atau terapis fisik ortopedi.
Segera hubungi dokter jika saraf terjepit menyebabkan:
Mengganggu usus atau kandung kemih
Menyebabkan seluruh anggota tubuh menjadi lemah
Tidak bisa menggenggam sesuatu
Jika perawatan di rumah tidak membantu, atau jika Kalian terus-menerus mengalami saraf terjepit, dokter
mungkin akan meresepkan obat penghilang rasa sakit, terapi fisik, atau bahkan
pembedahan.
Belum ada Komentar untuk "12 Cara Alami Mengobati Saraf Terjepit"
Posting Komentar